"Kerja apaan kamu? Orang masih sekolah."
"Yee, gak percaya. Aku ini youtubers. Kamu gak tahu kan?"
Mulut Dea menganga tak percaya.
"Kamu serius?"
"Bohong."
"Ish!" Dea memukuli tangan Rian lagi membuat laki-laki menjadi tergelak.
"Aku pemain game professional."
"Bohong kan?"
"Enggak. Yang ini serius."
Akhirnya Dea percaya saat Rian menunjukkan buktinya
"Sekarang kamu percaya kan?"
Dea mengangguk malu.
"Jadi kamu banyak duit?"
"Ya gak sebanyak duit papaku."
"Itu sih pasti. Tap ikan lumayan juga, kamu sampai bisa beliin aku kalung ini." Dea menyentuh kalung dengan liontin berbentuk bulat bulan purnama tersebut.
"Iya, so sweet kan? Jadi kamu mau dijodohin sama aku?"
"Enggak."
"Kenapa gak mau? Kamu udah punya cowok?"
Dea diam saja. Dibilang enggak, dia masih terus berhubungan dengan Dafa. Dibilang iya, dia dan Dafa sebenarnya sudah lama putus. Dan Rian juga tidak tahu apa yang terjadi pada Dea dam Dafa selama dia sudah pergi. Hal itu membuat Dea ragu untuk menjawabnya.