Di sini, sekarang ini, bersamanya, aku tertawa lepas, dan selepas-lepasnya menjadi diri sendiri. Tidak ada kesan yang namanya jaga image, aku bahkan menjilat es tak ubahnya anak lima tahun. Aku menjilat bibir yang belepotan es, selagi masih di mobil. Melepas diri menjadi kekanak-kanakan, atau menjadi anak-anak sementara waktu, bisa menjadi obat kesedihan dan kemarahan, ternyata. Berlaku dan bersikap konyol di usia dewasa yang membawa kebahagiaan bagiku.
Tingkah laku yang memang seperti melepas rindu masa kecil, atau merasakan sesuatu di masa kecil yang kurang bahagia –kata orang-orang.
Di lapangan yang tidak terlalu sepi, kami menghabiskan es krim yang meleleh dan mengotori baju. Hanya ada beberapa kelompok anak sekolah menengah rok biru, sedang berkumpul. Mungkin keperluan sekolah. Yang lainnya hanya bersantai seperti kami yang duduk di bawah pohon. Tempat duduk yang dibuat dari semen, menjadi pilihan kami.