"Jadi sekarang kamu nggak suka aku rangkul, dan milih Farel buat rangkul kamu?" tanya Aldi menggoda Salsha.
"Bukan gitu," kata Salsha menjelaskan. "Cuma nggak enak aja kalo di lihat sama orang orang. Kamu lupa ini sekolah?"
Aldi mengedarkan pandangannya ke sekitarnya dan tidak ada seseorang pun yang ada disana. Aldi kembali menatap Salsha. "Nggak ada orang disini. Jadi apa yang kamu takutin. Atau bilang aja kalo kamu lebih suka di rangkul sama Farel?"
"Ngomong apaan sih. Nggak jelas banget," dumel Salsha sembari melangkahkan kakinya meninggalkan Aldi.
Aldi terkekeh pelan, selalu saja ada hal yang membuat Aldi tertawa melihat tingkah Salsha. Aldi pun melangkahkan kaki nya dan kembali merangkul pundak Salsha. Kali ini Aldi merangkulnya dengan erat.
"Aldi lepasin," kata Salsha dengan tegas. "Jangan disini juga. Nanti ada yang lihat."
"Terus kalo nggak disini boleh?" goda Aldi sembari menaik-turunkan alisnya, menggoda Salsha. "Boleh ngapain aja?"
