Salsha menghela nafasnya dan membalikkan badannya menatap ke arah Farel. Salsha juga sangat merindukan Mama dan Adik Farel. Salsha juga ingin datang kerumah Farel dan bersama dengan mereka lagi. Tetapi Salsha belum.bisa melupakan apa yang Farel lakukan kepadanya.
"Nggak usah bawa bawa Mama dan Sonia. Gue nggak akan berubah pikiran sama keputusan gue," kata Salsha dengan tegas. Salsha tidak akan luluh hanya dengan perkataan Farel itu.
"Gue nggak bohong, Sha. Mama dan Sonia memang kangen sama lo. Mereka nggak mau bicara sama gue kalo gue nggak bisa bawa lo kerumah gue," kata Farel sembari mengacak rambutnya. Farel tidak bisa terus terusan seperti ini. Ia memang harus membawa Salsha kerumahnya dan memperbaiki semua yang telah terjadi. "Makanya gue ngajak lo ngomong kayak gini. Gue bakal nyeritain semua ke anak anak tentang apa yang sebenarnya terjadi. Gue bakal bersihin nama lo, asal lo janji, lo bakal ketemu sama Mama gue."