"Menurut kamu, anak Tante itu gimana sih?"
Salsha terdiam sejenak. Tidak tahu harus menjawab apa. Jika bisa jujur, mungkin Salsha akan mengatakan semuanya kepada Diana tentang sikap brengsek Farel. Tetapi salsha masih punya pikiran. Tidak mungkin berkata dengan sejujurnya.
"Farel baik kok, Tan." Hanya kata itu yang keluar dari mulut Salsha.
Diana tersenyum tipis dan menatap lurus ke depan. "Farel itu anak pertama. Dia yang sekarang jadi tulang punggung keluarga. Farel yang harus ngebiayain keluarga ini. Di umur dia yang seharusnya masih senang-senang menikmati masa mudanya tetapi Farel harus kerja dan ngumpulin uang buat biaya pengobatan Tante. Biaya sekolahya dan biaya sekolah Sonia."