Salsha masuk ke dalam kelasnya saat pelajaran berlangsung sudah selesai. Salsha menghempaskan tubuhnya di bangku dan menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya.
Dinda turut prihatin melihat keadaan sahabatnya itu. Salsha pasti merasa kecapekan. Karena sepengetahuan Dinda, Salsha tidak pernah sekalipun melakukan pekerjaan apapun.
"Lo pasti capek, ya?" tanya Dinda sembari mengusap pundak Salsha. "Mau gue beliin minum?"
"Nggak usah. Gue nggak haus, kok," jawab Salsha.
"Lo kenapa sih, Sha," tanya Dinda khawatir. Sebelumnya Salsha tidak pernah seperti ini. Gadis itu selalu tampak ceria apapun masalahnya. "Lo lagi ada masalah, ya? Cerita sama gue dong."
Salsha mengangkat wajahnya dan menatap Dinda dengan senyum tipisnya. "Nggak papa, Din. Gue cuma lagi capek aja."
"Teman lo tuh lagi mikirin cara buat ngejar-ngejar Farel!"