"Kalau iya kenapa?" balas Salsha dengan suara datarnya.
Farel melengkungkan senyum manisnya. Apa yang ia ingin tercapai. Uang yang Tania janjikan akan segera menjadi miliknya.
Salsha mendorong tubuh Farel untuk memperbesar jarak di antara mereka. Salsha menatap tajam Farel dan pergi dari hadapan lelaki itu.
Farel menatap kepergian Salsha dengan senyum manisnya. Sangat mudah mendapatkan uang dari Tania. Farel hanya perlu mengambil bidikan gambar Salsha dan Aldi kemudian memberikannya kepadanya Tania.
Tugas pertamanya telah selesai. Farel mematikan rekamannya dan segera mengirimkannya kepada Tania.
Sementara Salsha menghentikan langkahnya saat sudah menjauh dari Farel. Salsha mengusap dadanya yang masih berdebar kencang. Salsha menghela nafasnya untuk menormalkan denguban jantungnya. Ia tidak menyangka akan sperti ini jadinya. Hanya dengan mendengar nama Aldi di sebut sudah memberikan efek yang besar pada dirinya.
*****
"Sial!"
