"Sebenarnya Aldi dan Salsha di jodohin dan mereka harus tinggal berdua selama tiga bulan," ucap Tania dengan satu tarikan nafas.
Farel menatap Tania lekat, seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Farel geleng-geleng kepala sembari terkekeh ringan. "Lo pasti bercanda."
Tani menampakkan wajah seriusnya. Sekarang ia sedang tidak bermain-main. "Lo lihat muka gue, ada tampang bercanda?"
Farel berdehem singkat dan mengubah mimik wajahnya menjadi serius. "Jadi beneran kalo Salsha dan Aldi di jodohin dan mereka tinggal berdua dirumah Salsha?"
Tania mengangguk singkat. Jika tidak ada yang ia butuhkan kepada Farel, Tania tidak akan sudi memceritakan hal ini kepada lelaki itu. Tania terpaksa.