Tania membuka pintu apartemannya saat mendengar bel berbunyi. Tania yakin jika yang datang tersebut Aldi Dinda. Saat membuka pintu, Tania terkejut melihat yang berada di depannya bukan Dinda, melainkan Bella dan Iqbaal. Untuk apa keduanya datang malam malam seperti ini ke apartemennya.
"Kalian berdua ngapain datang kesini?" tanya Tania dengan gelisah. Bagaimana jika Dinda datang dan bertemu dengan Iqbaal dan Bella. Tania tidak ingin pertemuannya dengan Dinda di ketahui oleh orang lain apalagi kedua orang ini.
Bella memicingkan matanya merasa ada yang aneh dari sikap Tania. "Lo kenapa gelisah dan terkejut gitu pas kita datang. Ada orang lain yang lo tunggu disini?"
"Ng..ggak..." Tania gugup. Tania menghela nafasnya sejenak untuk menutupi kegugupannya itu.