"Jadi lo sebenernya mau ngomong apa sama gue?"
Iqbaal meletakkan sebungkus rokok ke atas meja. Sebelumnya Iqbaal sudah mengambil sebatang rokok dari dalamnya. Iqbaal juga sudah memesan dua kopi untuk mereka.
Aldi menghela nafasnya sejenak. Sebelum mengatakannya, Aldi berfikir. Apakah keputusannya ini tidak akan berubah lagi. Apakah Aldi yakin ia akan melanjutkan sekolahnya dan jauh dari Mellina, Mamanya. Aldi dan Mellina sudah terbiasa hidup berdua karena Papanya yang dinas di luar kota. Dan jika Aldi juga pergi untuk melanjutkan sekolahnya dan mengejar cintanya ke Jakarta, artinya ia akan meninggalkan Mellina sendirian di rumahnya.
"Lo ngajak gue ketemu cuma mau diam kayak gini?" sindir Iqbaal karena Aldi hanya diam saja.
"Ke Jakarta, yuk," kata Aldi setelah ia yakin dengan keputusannya itu.
"Ayo, weekend ya," seru Iqbaal yang belum mengerti dengan maksud Aldi. Iqbaal pikir Aldi mengajaknya ke Jakarta hanya sekedar untuk liburan saja. nl