"Oke, gue maafin lo," kata Tania. Jojo tersenyum senang mendengar ucapan Tania itu. Tania pun menambahkan kalimatnya sebelum Jojo semakin senang. "Tapi ini kesempatan terakhir buat lo. Kalo lo masih kasar sama gue, mending kita putus aja. Gue nggak siap punya pacar temperamental kayak lo."
"Iya sayang. Aku janji nggak akan ngelakuin kekerasan lagi sama kamu. Aku janji Tania," kata Jojo sembari mencium tangan Tania. "Makasih ya kamu udah maafin aku."
"Iyaa," jawab Tania cuek.
"Besok kamu mau 'kan kencan sama aku, kita jalan jalan," ajak Jojo. "Udah lama juga 'kan kita nggak keluar karena aku sibuk di Osis."
"Iya," jawab Tania. Sebenarnya ia masih kesal kepada Jojo, tetapi Tania berusaha menghilangkan rasa kesalnya itu. "Kalau gitu sekarang kamu pulang. Aku mau istirahat."
Jojo melirik jam tangannya yang masih menunjukkan pukul delapan malam. Terlalu cepat untuk Tania beristirahat. "Baru juga jam delapan. Bentaran lagi, ya. Aku masih kangen sama kamu."