Hidup Tania tidak bisa tenang setelah berbicara dengan Iqbaal tadi pagi. Tania selalu memikirkan tentang ucapan Iqbaal yang mengatakan jika Aldi sudah mencintai Salsha. Tania tidak bisa menerima kenyataan itu. Sedangkan Iqbaal yang melihat Tania gelisah di tempatnya hanya tersenyum penuh kemenangan. Akhirnya ia bisa membalas perubahan Tania dengan telak. Tania tidak bisa lagi membanggakan dirinya terlalu tinggi.
Tania menghela nafasnya. Ia harus mencari tahu sendiri apakah hubungan Iqbaal itu memang benar adanya atau hanya sekedar kalimat untuk membuat Tania cemburu. Hingga Tania ingat, jika ia masih memiliki nomor ponsel Farel, lelaki yang dulu ia andalkan untuk memata matai Salsha dan juga Aldi.
Tania mengambil ponsel dari dalam saku dan menelfon nomor Farel. Tak lama, sambungan telefon itu tersambung. Farel mengangkat telfonnya.
"Tumben lo nelfon gue lagi. Ada masalah apa lagi?" tanya Farel di seberang sana.