"Gue duluan ya, Din. Udah di tungguin Farel di parkiran."
Salsha melambaikan tangannya ke arah Dinda dan berlalu pergi begitu saja. Di depan kelas, Salsha berpapasan dengan Aldi dan Bella. Salsha hanya melirik sinis ke arah Aldi sekilas kemudian kembali fokus kepada langkahnya untuk menuju parkiran.
Aldi menatap punggung Salsha yang semakin menjauh dengan pandangan yang sulit di artikan. Semakin lama memang hubungan Salsha dan Farel semakin dekat. Apalagi setelah Salsha tahu jika Farel sedang tidak melakukan taruhan konyol seperti biasanya lagi dengan Dimas dan Bisma.
Aldi menghela nafasnya. Bagaimana lagi caranya agar ia bisa menjelaskan kepada Salsha jika Farel bukan lelaki yang baik untuknya. Bella yang melihat ada yang aneh dari pandangan Salsha ke Farel hanya bisa geleng-geleng kepala. Bella yakin jika Aldi sudah memiliki perasaan kepada Salsha. Hanya saja Aldi belum menyadarinya.
"Lo ngelihatin Salsha mulu. Suka lo sama dia?" tebak Bella.