Dinda mencari keberadaan Farel dirumahnya dan menemukan lelaki itu sedang duduk di ruang tamu. Dengan langkah pasti Dinda menghampiri Farel dan duduk di samping lelaki itu.
"Rel," panggil Dinda..
Dinda dan Farel memang saudara sepupu namun mereka tidak akrab. Dinda tidak mengakui jika Farel adalah sepupunya karena sifat brengsek lelaki itu yang selalu menyakiti gadis lain. Dinda sudah sering menasehati sepupunya itu agar berhenti bermain-main dengan perasaan perempuan. Tetapi Farel tidak pernah mau mendengarkannya.
"Kenapa?" tanya Farel sembari menatap Dinda. "Lo mau cerita siapa yang udah berani buat lo nangis?"
Dinda menganggukkan kepalanya sembari menatap lurus kedepan. Di matanya terdapat kobaran api yang menunjukkan dendam yang membara.
"Salsha udah bohongin gue selama ini," kata Dinda memulai ceritanya. "Selama ini dia bohongin gue tentang Aldi. Dia sama sama Aldi ternyata di jodohin dan tinggal serumah."