Setelah mengganti bajunya, Aldi kembali ke kamar Salsha dan duduk di kursi yang berada di samping gadis itu. Wajah gadis itu masih pucat, tidak ada tanda-tanda gadis itu akan sadar dari pingsannya. Aldi mengoleskan minyak kayu putih di hidung gadis itu. Kemudian tangan Aldi bergerak menyentuh pipi Salsha. Tubuh gadis itu masih panas. Tidak ada perubahan sedari tadi. Aldi semakin merasa khawatir, bagaimana jika demam Salsha tidak turun sampai besok pagi. Apa yang harus Salsha lakukan.
Aldi kembali memasukkan kain yang berada di kening Salsha ke dalam basket berisi air hangat dan memerasnya, kemudian ia meletakkannya kembali di kening Salsha.
"Cepat sadar, Sha. Jangan bikin gue khawatir sama lo."
