Keesokan harinya, senja dan langit sama-sama sudah diperbolehkan pulang karena, berapa tinggi sama-sama masuk lebih dari yang kemarin Senja memilih untuk tidak menghampiri langin meski sebenarnya dia sangat merindukan laki laki itu. Senja mengurungkan niatnya dan memilih pulang terlebih dahulu.
Senja ingat ia meletakkan kunci mobilnya dirungan langit, hal itu harus membuatnya kembali keruangan Langit. Namun, tidak tidak ia bisa meminta bantuan Namira saja
"Jelaslah kan hari ini hari pertama senja disekolah baru." Ucap Senja dengan nada sombongnya.
"Senja, Mama mohon jangan membuat onar lagi." tatap mama Senja dengan sendu.
"Jika tidak membuat onar bukan Senja namanya."