Senja hanya bisa mengingat kenangan indah itu ketika bersama Langit, air matanya tak berhenti menetes padahal dirinya sangat begitu lemah sekarang suster segara membawa Senja ke UGD untuk mendapati tindakan lanjut
Senja sebenarnya begitu takut jika Namira mengetahui apa penyakitnya, ia sangat cemas akan hal itu namun, apa daya kini matanya tidak dapat terbuka dia sangat begitu lemas.
Namira kini setia menemani Senja berada disamping senja. Senja berharap sesuatu terjadi hingga membuat Namira menjauh darinya
Seorang dokter datang dan membuat membuat Namira menjauh sedikit dari Senja, dengan sekuat tenaga Senja mencoba untuk membuka matanya dan berkata dengan dokter jangan memberitahu Namira tentang sakit yang ia idamkan
"Suster, bawa dia keruang rawat kondisinya sangat begitu mengkhawatirkan" Ucap sang dokter yang dapat didengar Senja dengan begitu jelas. Senja semakin cemas sekarang ia takut bahwa dokter memberi tahu Namira segalanya.