"Masa iya?!" Deyana terkaget suaranya membesar membuat Langit menoleh kearahnya.
"Dari tadi ganggu mulu. Gak fokus gue ni" Ucap Langit sedikit membentak.
"Nah lo" Deyana menunjuk kearah Senja.
"Lo kali yang berisik" Ucap Senja.
"Lo lah"
"Lo kok yang teriak"
"Apaan si lo kok yang ngajak ngomong Luan"
"CUKUP!" Langit mengeluarkan suara yang cukup keras. Membuat Senja dan Deyana terdiam, cukup sudah pertahannya sudah runtuh. Dibuat kedua perempuan ini yang seperti ke kanak Kanakan.
"Langit" Deyana kembali memanggil Langit dengan lembut. Kali ini Deyana berhasil Langit menoleh kearahnya
"Gue pulang bareng lo yaaa. Kan kita satu komplek"
"Gue gak pulang. Lo pulang sendiri aja naik taksi online kek apa kek" Ucap Langit acuh lalu kembali menatap layar monitornya.
"Loh Lo ga pulang?"
"Budeg lo?" Ucap Langit sedikit membentak
"Lo tidur sini?"
"Selain berisik lo juga bego ternyata"