akhirnya lampu merah berganti menjadi hijau, menandakan bahwa kini giliran untuknya berjalan. Setalah kurang lebih tiga puluh menit menempuh perjalanan akhirnya Senja sampai di rumah sakit tempat pujaan hatinya itu berada mempercepat langkahnya agar bisa segera sampai di ruangan langit ternyata ada Namira sudah menunggunya di luar entah apa yang membuat Namira menunggu senja di luar senja pun tidak tahu Namira langsung melambaikan tangannya dan berdiri dari bangku yang diduduki tadi
"lagi nggak papa kan udah sadar?" tanya senja begitu khawatir
"dia manggilan nama lo dari tadi dia butuh lo " ucap Namira terlihat jelas bahwa Namira kini baru saja selesai menangis entah mengapa yang membuat gadis itu menangis senja hanya tidak ingin terlalu lama masuk tanpa memperdulikan dia yang melihat air mata Namira jatuh dia ingin melihat langsung keberadaan langit
