Setelah kurang lebih 30 menit menuju butik mamanya akhirnya senja sampai di butik itu senja menyerahkan butik itu kepada salah satu orang kepercayaan mamanya. karena ia merasa bahwa dirinya belum layak memegang butik ini sepenuhnya
senja masuk tak jarang ia begitu di puji-puji bahkan kecantikannya yang hampir mirip dengan mamanya, sebenarnya senja sangat tidak ingin kesini, ini bisa mengingatkannya kepada almarhuma mamanya.
namun mungkin ke sini adalah pilihan yang tepat lebih baik yang mengingat mamanya daripada mengingat orang lain setidaknya ia bisa berdoa untuk wanita yang ia cintai
senja yang berjalan menuju ruangan mamanya yang berada di lantai dua, tiba tiba ia teringat akan sesuatu saat baru saja menaiki ruang Mamanya itu. senja teringat akan kejadian yang tidak wajar menimpa mamanya hingga menyebabkan mamanya meninggal apakah benar Papanya adalah dalang dari semua ini