"Gimana kita mau jalan? Hujan begini" Ucap Mars yang masih setia merangkul wanita entah siapa itu di sampingnya.
"Iya ni hujan. Sial banget" Ucap Reyno, menatap kearah jendela rumah Deyana.
"Paling juga bentar lagi berhenti" Ucap Langit, yang sangat berharap hujan ini akan segera berhenti. Agar dirinya bisa menikmati pelukan Senja lagi.
Benar saja tebakan Langit tak perlu menunggu waktu lama, hujan telah berhenti menandakan mereka sudah siap untuk jalan jalan keliling kota malam ini.
"Wah benar tebakan lo ngit, hujannya berhenti dong" Ucap Mars sambil mengajukan dua jempolnya.
"Tapi habis hujan bukannya dingin ya?" Tanya Deyana
"Ya gak la Dey, lagian hujannya juga cuma gerimis doang kok tadi" Jawab Senja
Deyana mengangguk mengiyakan, Benar kata Senja tadi hanya gerimis saja. Dan tidak mungkin jalanan jadi basah.
"Ya udah, mau pergi sekarang?" Tanya Langit
Serentak Deyana, Mars, Reyno dan Senja mengangguk.