"Iya lah, keren kayak orangnya" Jawab Senja menyombongkan diri, Langit hanya menatap Senja dengan malas.
Tak perlu menunggu waktu lama, akhirnya mereka tiba ditempat tukang bakso yang dimaksud oleh Senja tadi. Masih mencium aromanya saja sudah membuat Senja kelaparan bahkan, sangat kelaparan
Senja dengan cepat turun dari motornya, lalu disusul Langit yang kini hanya menatapnya sambil menggeleng geleng kan kepalanya.
Senja memilih duduk dipojok warung bakso, kebetulan dekat dengan kipas, jadi bisa membuatnya sedikit tidak kepanasan. Langit yang baru saja masuk memilih duduk disamping Senja.
"Selamat datang non Senja dan, mas. Mau pesan apa?" Tanya penjual bakso itu pada Senja dan Langit
"Mau pesan kayak biasa mang" Ucap Senja pada Mamang penjual bakso itu
"Siap non Senja, kalau mas nya mau pesan apa?" Tanya penjual bakso itu pada Langit.
"Samain aja mang" Ucap Langit yang kemudian di angguki oleh penjual bakso itu, lalu penjual bakso itu meninggalkan Senja dan Langit.