Begitu Huan Jingyi mencapai daun pintu kamar rawat Kim Chin Hwa. Terlihat dari sana ada seseorang yang sedang menyuapi Kim Chin Hwa. Huan Jingyi terkejut karena ternyata seseorang itu adalah Jang Mi. Jang Mi lebih duluan datang daripada Huan Jingyi.
"Padahal pagi ini aku sudah sangat berusaha datang lebih awal. Tapi apa dayaku karena gadis menyebalkan itu memang ingin merebut perhatian penuh dari sahabatku," gumam Huan Jingyi kesal.
"Tapi, bukankah dulu Jang Mi sama sekali tidak menyukai Kim Chin Hwa? Mengapa sekarang dia sangat menggebu-gebu mengejar perhatian dari Chin Hwa?" Pertanyaan itu terus datang di pikirannya.
Kenapa seperti terhenti dan sulit untuk menghirup udara bebas. Huan Jingyi memutuskan untuk mengurungkan niat memberikan bubur tersebut kepada Kim Chin Hwa.
"Benar, untuk apa aku masuk? Bukankah pacarnya sudah ada di dalam sana? Itu akan membantunya supaya cepat sembuh,"