Austin masih malu dan canggung ingin mengatakan sesuatu. Dia pun menuliskan alamatnya dan memberikannya kepada Ye Jun. Beruntung sekali Ye Jun tahu alamat yang diberikan oleh Austin. Memang sedikit jauh, tapi Ye Jun bersedia mengantar Austin pulang.
"Wah, rumahmu lumayan jauh juga. Bagaimana kau pergi ke sekolah? Bukankah, sekolah yang saat ini kau masuki, begitu jauh dari rumahmu?" tanya Ye Jun terkejut saat melihat alamat itu.
"Benar, tapi tidak masalah. Aku sendiri yang memilih Seko itu. Jadi, aku tidak masalah akan itu," jawab Austin. "Jika Paman keberatan mengantarku pulang, aku bisa pulang sendirian. Lagipula memang aku tidak enak hati kepada Paman," lanjut Austin sedikit murung.
Ye Jun sudah berjanji kepada putrinya akan mengantar teman barunya itu, yang tidak lain adalah putra kandungnya sendiri. Ye Jun juga merasa langkah kakinya tidak terlalu berat ketika hendak mengantarkan Austin pulang. Padahal jaraknya lumayan jauh dari apartemen miliknya.