Malam harinya, Ye Jun mendapat pesan singkat dari teman perempuannya yang di Jogjakarta. Teman yang selalu ia anggap teman, tidak lebih. Sebab, Ye Jun tahu, sebagaimana besarnya persahabatan dengan lawan jenis, itu hanya akan menimbulkan banyak jenis dosa.
[Assalamualaikum, Ye Jun. Kamu sedang apa? Bagaimana sekolah barumu? Apa kau mendapatkan teman baru di sana? Kuharap, kamu tidak melupakan kami di sini] -, pesan dari teman wanitanya itu.
[Wa'alaikumsallam, aku sedang ingin tidur. Di sini sudah larut. InsyaAllah, aku tidak melupakan kalian. Ya sudah, aku istirahat dulu, ya]
Memang seperti itu Ye Jun. Sangat acuh dengan teman perempuannya. Ia akan berkomunikasi sewajarnya saja. Kemudian, Ye Jun terlelap dengan mudah.
Di rumah Yoona, ia merasa kesepian karena He-Ra dan Hamka yang selalu menemaninya menonton tidak lagi di rumah. Yuri sudah tidur lebih awal dan Naufal selalu pulang larut. Membuatnya merasa kesiapan dan membutuhkan teman untuk curhat.