Yoona dan Naufal menyatukan keningnya, memejamkan mata dan membayangkan masa depan bersama. Naufal tersenyum, memandang betapa manisnya wajah istrinya itu.
"Mas, ayo dong--"
"Malam ini?" tanya Naufal.
Yoona mengangguk pelan. Naufal menyentuh kepala istrinya, berdoa dan meniupkan ke ubun-ubun sang istri secara perlahan. Membelai rambut panjang Yoona, lalu mencium keningnya dengan sangat lembut.
Seketika tubuh Yoona merasa bergetar, jantungnya berdebar sangat kencang. Rasa yang campur aduk menyelimuti hati mereka berdua.
"Bismillahirrahmanirrahim …," Naufal menggenggam erat tangan Yoona. Mencium bibir mungilnya dan seluruh wajahnya.
"Mas," bisik Yoona saat tangan Naufal mulai menyentuh perutnya.
"Kalau belum siap, aku nggak mau maksa," ujar Naufal.
"Aku siap, kok, Mas. Hanya saya … aku gugup sekali. Ini kali pertama bagiku, bagaimana kalau kita--" Yoona takut jika ia membuat kesalahan.