Kecanggungan itu berakhir saat Naufal juga selesai memijat pinggul istrinya. Sentuhan tangan Naufal, dapat membuat jantung Yoona seperti tersengat listrik. Begitu di sentuh kulitnya, Yoona langsung merasakan panas dingin. Begitupun dengan Naufal.
Saat itu, tubuh bawah Yoona hanya di balut menggunakan selimut. Dari pinggang sampai ke atas, terbuka lebar dan bagian depan saja yang ditutup menggunakan handuk. Sampai Naufal pun imannya mulai goyah.
"Yoona, apakah semua orang Korea seputih dan selembut ini kulitnya?" tanya Naufal mulai terbuai.
"Ha?" Yoona pun merasa aneh.
"Astaghfirullah hal'adzim. Aku, aku hanya … um, maaf! Ternyata setan yang ada di hatiku nakal sekali," ucap Naufal gugup.
"Buat apa gugup, Mas? Haha, semua yang ada pada diriku ya milikmu. Mas boleh menyentuh bagian lain, tidak berdosa jika mas mau menyentuhku. Tetapi, Mas akan berdosa jika tidak memberiku nafkah batin itu." celetuk Yoona, masih saja sempat menggoda.