Jeno meregangkan tubuhnya, dia terkejut saat melihat kepala seorang gadis yang ada di samping tubuhnya. Tertidur dengan posisi duduk memeluk tangan kirinya. Setelah melihat lebih detail, Jeno tau bahwa itu adalah Natasha karena pakaian yang dipakai oleh Natasha adalah pemberiannya.
Jeno mengusap surai itu, kemudian dia bangkit dan melihat ke arah jam. Seharusnya dia tidur selama waktu saat dia habiskan untuk bekerja, empat puluh jam atau jika bisa lebih dari itu, lebih baik.
Tetapi Jeno bukan tipe orang yang suka tidur, buktinya dia hanya tidur dari jam dua hingga pukul delapan malam. Meski lama, tetapi tidak selama yang dia pikirkan.
"Kayaknya Natasha cukup istirahat,"
Jeno berpikir untuk membangunkan gadis itu, Jeno pikir Natasha sudah menunggunya dari tadi dan tertidur karena menunggunya untuk bangun.
"Nat..." Jeno menepuk pelan pipi Natasha.
Gadis itu langsung menggeliat, dia mengerjap beberapa kali dan kemudian mengusap matanya.
