Happy reading!
"Kamu buru-buru ya?" tanya Armel membuat Arven terkejut.
"Iya makanya tadi gue gak sengaja nyerempet lo."
"Ya udah kamu pergi aja gapapa ," ucap Armel.
"Beneran?" tanya Arven yang merasa tak yakin.
"Iya," jawab Armel menganggukkan kepalanya.
"Bentar gue bayarin biaya perbaikan sepeda lo aja," ucap Arven beranjak dari duduknya.
"Eh gak us-"
"Udah gak usah nolak," ucap Arven memotong perkataan Armel.
Arven pun segera membayar biaya perbaikan untuk sepeda Armel.
"Gue duluan ya, sekali lagi gue minta maaf." Armel mengangguk, Arven menaiki motornya dan mulai melaju dengan kecepatan tinggi.
---
"Ya ampun lo dari mana aja?" tanya Sera, teman satu pekerjaan dengan Armel.
"Tadi aku ada pelatihan lomba jadi telat, bos marah ya?" tanya Armel yang sekarang sudah berganti baju.
"Tenang aja gue udah bikinin alasan buat lo," jawab Sera tersenyum bangga.
"Makasih ya Ra," ucap Armel mengangguk-anggukan kepalanya.