Happy reading!
"Belajar lo pada, bulan depan tryout."
"Iya cepet banget. Bingung gue mau lanjut dimana," ucap Rangga sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Di UI kalau gak di ITB itu bagus sih," ucap Satya yang memang sudah memiliki rencana sejak awal.
"Gua kagak minat kuliah di luar. Lo gimana Ga?" tanya Kevin kepada Arga yang sedari tadi hanya menyimak.
"Gue nurut bokap," jawab Arga disusul helaan napas.
"Sekali sekali lo harus ikutin keinginan lo sendiri man," ucap Rangga merangkul pundak Arga.
"Gue bingung mau jadi apa," ucap Kevin.
"Lo kan jadi pakar cinta Vin. Buka konsultasi aja pasti ntar duit lo banyak," ucap Satya dan langsung tertawa lebar.
"Gue mau serius nyari jodoh."
"Lah cewek yang kemarin kemarin buat bercandaan doang Vin?"
"Dikit," ucap Kevin terkekeh kecil.
"Pake tantan aja."
"Najis dikira gue gak laku apa."
"Kalau lo mau lanjut kemana Mark?" tanya Kevin pada Mark yang dari tadi hanya diam dan memejamkan mata.