Happy reading!
Riesa berdiri, mencoba berhadapan dengan Arga. Lalu ia memeluk laki-laki itu erat, Arga pun membalas pelukan Riesa. Tak disangka Riesa terisak, air matanya mengalir dengan deras. Arga semakin mengeratkan dekapannya pada gadis itu.
Arga mengajak Riesa untuk duduk. Riesa masih saja terisak, ia membenamkan wajahnya di dada bidang milik Arga. Arga merasa sangat sakit melihat keadaan Riesa seperti ini. Ia bahkan tak tau mengapa Tuhan memberikan banyak cobaan kepada gadis sebaik Riesa. Arga mempererat dekapannnya.
Arga melepaskan jaketnya dan memakaikannya ke Riesa. Tepat saat itu mata Riesa menatap tepat di manik mata Arga. Arga mengusap air mata Riesa dengan lembut dan kembali memeluk Riesa. Ia tau untuk saat ini tak perlu bicara.
Pukul 00.32