Happy reading!
"Denger denger lo lagi deket sama Riesa ya?" tanya Mark yang membuat Arga mengernyit bingung.
"Biasa aja," jawab Arga kembali menormalkan raut wajahnya.
"Halah ngaku aja kali. Gue juga udah beberapa kali lihat lo sama Riesa," ucap Mark.
"Gue gak mau dia kena masalah," ucap Arga yang disusul dengan helaan napas.
"Cewek butuh kepastian man jangan sampai digantungin mulu," ucap Mark yang membuat Arga kembali bimbang.
"Gue tau."
"Menurut lo ngelamar Velyn sehabis lulus SMA atau kapan?" tanya Mark yang sontak mendapat pukulan dari Arga.
"Sekolah yang tinggi, jangan mikirin nikah aja." Arga mendecak kesal, sementara Mark terkekeh kecil.
"Gimana ya gue udah hampir 2 tahun pacaran sama Velyn. Takutnya dia bosen sama gue," ucap Mark.
"Lo pacaran 2 tahun udah kek cicilan rumah," ucap Arga yang mengundang tawa dari Mark.
"Dan selama itu juga rasa sayang gue ke Velyn semakin bertambah," ucap Mark dan disusul gelak tawa.