Happy reading!
Raka pun berjalan menuju kedai ice cream di dekat sana.
"Bang beli ice cream coklatnya dua," ucap Raka pada penjual ice cream.
"Jadinya RP 15.000 mas," ucap penjual itu.
Raka pun membayar ice cream itu dan menghampiri Kayla.
"Nih," ucap Raka dan menyodorkan satu ice cream kepada Kayla.
"Makasih ya kak. Gue jadi nggak enak," ucap Kayla.
"Iya gapapa kali. Lagian dulu sewaktu masih pemilihan ketos kita sering ngehabisin waktu bareng. Tapi sekarang udah jarang," ucap Raka.
"Iya, lagian lo juga kan udah hampir ujian Kak," ucap Kayla.
"Tapi sekali-kali jalan sama lo boleh kali ya," ucap Raka disertai dengan kekehan kecil.
"Eh, iya kok," ucap Kayla.
Hari pun sudah senja, Kayla pun berniat ingin pulang.
"Udah sore nih kak, gue pulang dulu ya," ucap Kayla dan berdiri dari duduknya.
"Gue anterin ya?" tanya Raka.
"Nggak papa kak, gue sendiri aja," jawab Kayla.
"Ini udah sore Kay, lo gue anter," ucap Raka.
"Iya deh," ucap Kayla pasrah.
***