Happy reading!
"Ya udah kalo nggak mau ikut, gue dulu-"
"Eh iya gue ikut," ucap gue memotong perkataan Alka.
Gue pun menaiki motornya dengan sedikit kesusahan. Lalu Alka mengulurkan tangannya ke gue, mungkin berniat untuk membantu gue naik ke motornya.
Dengan ragu-ragu gue membalas uluran tangan Alka dan akhirnya bisa naik ke motornya.
"Pegangan nanti lo jatuh," ucap Alka.
"Modus lo," ucap gue sambil menoyor kepalanya yang sudah memakai helm.
Alka pun melajukan motornya dengan kecepatan standar.
"Cal," panggil Alka dengan sedikit berteriak.
"Apa?" tanya gue.
"Lo laper nggak?" tanya Alka.
"Enggak," jawab gue. Sebenarnya gue laper sih, tapi masa gue jawab iya gengsi lah, ucap gue dalam hati.
"Beneran?" tanya Alka.
"Iya beneran," jawab gue.
"Ya udah lo nemenin gue makan aja," ucap Alka dan memberhentikan motornya di sebuah warung bakso pinggir jalan.
"Mang saya pesen baksonya satu ya," ucap Alka memesan makanan.
"Minumnya apa Mas?" tanya penjual bakso tersebut.