Happy reading!
"Clara cantik, bang Algar boleh gak malam ini nginep?" Algar berjalan menghampiri Clara dengan jalan pincang dan merangkul bahu Clara.
Clara memerhatikan Algar yang penuh luka, Clara menjauh dari Algar.
"Bang Algar keteknya bau," ucap Clara dan segera pergi menuju kamarnya.
"Sat adek lo sialan banget ya," ucap Algar yang berusaha menaiki tangga menuju kamar Satya.
"Gara-gara banyak bergaul sama lo Al," ucap Satya dan merebahkan tubuhnya di kasur. Berniat untuk tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 02.36 WIB, apa lagi besok ia harus sekolah.
"Btw tadi yang nyalip lo cewek," ucap Satya sembari membenarkan poisis tidurnya.
"Serius lo ada cewek yang ikutan balapan tadi?" tanya Algar, Satya hanya menganggukkan kepalanya.
"Tapi gue gak tau dia siapa."
"Sat besok gue pinjem seragam lo ya," ucap Algar pada Satya yang kesadarannya mulai menghilang. Satya hanya berdehem pendek menanggapi Algar.
