Happy reading!
"Enggak enggak. Gue mau ke toko baju dulu," ucap Lina mencoba untuk lari dari Mera.
"Ya udah sana pergi, ntar lo biar pulang sendiri." Riesa melepaskan tarikannya pada Lina.
Lina hanya memutar bola matanya malas.
"Oke kita ke toko sepatu dulu," ucap Lina akhirnya mengalah.
"Nah gitu dong dari tadi." Terlihat raut muka Riesa kembali menjadi ceria.
Mereka berdua pun akhirnya memasuki sebuah toko sepatu. Terlihat Riesa lebih antusias dibanding Lina. Setelah beberapa lama Riesa melihat-lihat dan mencoba beberapa sepatu, ia menghampiri Lina yang duduk di kursi sambil memainkan handphone.
"Lin ayo ke toko baju aja. Di sini gak ada yang bagus," ucap Riesa dengan santainya.
"Sabar Lina, sabar. Orang sabar disayang Tuhan," ucap Lina dalam hati geram.
"Ya udah ayo." Lina mendahului Riesa menuju toko baju.
Setelah memilih milih cukup lama di dalam pusat perbelanjaan itu. Akhirnya Lina menemukan kado yang pas untuk Ibunya.