Happy reading!
"Ke kantin bentar," jawab Riesa.
"Cepetan bentar lagi bel masuk," ucap Lina dan Riesa hanya mengacungkan jempolnya.
Riesa berjalan santai menuju kantin, ia berniat untuk sarapan karena tadi pagi tak sempat sarapan di rumah.
"Pak pesen bubur ayamnya satu ya gak pake kacang," ucap Riesa dan segera duduk sembari memainkan handphone miliknya. Sampai sampai ia tak sadar ada yang duduk di depannya.
"Ini buburnya neng."
"Iya pak makasih," ucap Riesa dan meletakkan handphonenya.
Tiba-tiba ia terkejut karena ada Seyla di depannya. Seingatnya tadi ia sendiri di sini.
"Hai," sapa Seyla dengan senyum lebar.
"Eh hai juga," balas Riesa tersenyum kecil.
"Lo mau sarapan juga?" tanya Riesa, karena ia merasa tak enak hati jika makan di depan Seyla.
"Eh iya aku udah pesen bentar lagi juga dateng," jawab Seyla dan benar satu porsi bubur ayam datang kepada Seyla.
Seyla dan Riesa memakan bubur ayam mereka masing-masing dengan tenang.