Happy reading!
"Masa jam 06.45 baru jemput aku." Gimana aku gak kesal? Rangga jemput aku jam 06.45 kalau telat gimana.
"Iya maaf sayang soalnya tadi malam lagi seru serunya nonton bola," elak Rangga.
"Alasan aja kamu."
"Ya udah ini aku ngebut deh," ucapnya.
Seketika mobil milik Rangga melaju dengan sangat kencang. Nyari mati kali ya dia, namun aku tidak berteriak ketakutan. Karena emang sudah biasa dibawa ngebut sama dia.
Ya, pukul 06.58 akhirnya kami sampai di sekolah tanpa telat.
"Woi Rang, lu kerasukan ya? Ngebut banget bawa mobilnya," ucap Kevin. Iya dia sahabat Rangga.
"Biar gak telat," ucap Rangga.
"Salah siapa kesiangan. Udah aku mau ke kelas dulu," ucapku dan berlalu menuju kelas.
"Sal," panggil Kevin padaku. Terpaksa aku pun harus menoleh.
"Titip salam buat Ralina," ucapnya, aku hanya memutar bola mata acuh dan bergegas menuju ke kelas.
"Na lu dapet salam dari si Kevin," ucapku begitu sudah sampai di kelas.
"Lu ketemu Kevin?" tanya Ralina.