Happy reading!
"Ah iya, Arga ya." Riesa terkejut begitu juga dengan Alura yang sudah menatap Riesa.
"Apa sih Ma, Arga cuma temen."
"Tapi spesial dikit," lanjut Riesa membuat Alura dan Denia kembali tertawa. Dalam hati Alura bersyukur Riesa bersama Arga.
"Jadi belum pacaran?" tanya Denia menggoda Riesa.
"Doain aja biar Arga langsung ngelamar aku," ucap Riesa mendapat tatapan tajam dari Denia.
"Belajar dulu yang bener, mana mau Arga ngelamar kamu." Riesa merengut kesal perkataan Denia.
"Sejak kapan Sa?" tanya Alura kepada Riesa. Riesa tampak berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan Alura.
"Udah lumayan lama sih. Si Arga diem-diem menghanyutkan," ucap Riesa yang diakhiri gelak tawa.
"Eh iya Mama ke sini mau ngasih tau kalian malam ini kita sekeluarga diundang ke acara ulang tahun sekalian peresmian perusahaan temennya Papa," ucap Denia.
"Nih Mama udah siapin dress buat kalian berdua." Denia menunjukkan dua kotak yang ia bawa tadi.