Happy reading!
"Gimana kabar papa?" tanya Lisa sembari mulai memakan makanan nya.
"Mana gue tau," ucap Mark mengendikkan bahu acuh.
"Mark sampai kapan lo mau kayak gini terus, papa juga orang tua lo," ucap Lisa menghela napas.
"Hm." Mark hanya berdehem kecil, tak ingin membahas hal ini lebih jauh lagi.
"Mark gu-"
"Habisin makanan lo terus langsung pulang," ucap Mark memotong perkataan Jeysila.
"Ish kesel banget gue," ucap Lisa geram melihat tingkah Mark.
Tak lama kemudian Satya datang menghampiri Mark dan Lisa yang sudah selesai makan.
"Hei Lis," ucap Satya menyapa Lisa.
"Satya? Gila udah tambah tinggi aja lo," ucap Lisa bersalaman dengan Satya.
"Telat lo, gue udah mau pulang." Mark mendengus malas ketika akan pulang tiba-tiba Satya datang.
"Santai dulu aja kali Mark," ucap Satya menepuk bahu Algar pelan.
"Iya santai Mark lo udah kayak dikejar kejar utang," ucap Lisa mendengus kesal. Sementara Mark memutar bola mata malas.
