Happy reading!
"Nah ntar gue nyuruh Arga aja buat nemenin lo," ucap Riesa sambil menjentikkan jarinya. Sementara Velyn menatap Riesa tak percaya.
"Gak usah Sa, gua bisa sendiri." Velyn menolak apa yang Riesa katakan.
"Vel itu biar lo ada yang jagain. Kan Mark gak boleh tau tentang semua ini," ucap Riesa meyakinkan Velyn.
"Sa serius deh gue bisa jaga diri kok," ucap Velyn yang masih keukeuh menolak Riesa.
"No no no, pokoknya gue tetep bakalan nyuruh Arga buat nemenin lo," ucap Riesa final. Velyn hanya mampu menghela napas pasrah.
Tak lama kemudian Velyn dan Riesa sampai di sekolah. Saat Velyn keluar dari mobil Riesa, ia melihat ada Mark yang sepertinya juga baru sampai di sekolah.
"Kamu baik baik aja kan sama Riesa?" tanya Mark menghampiri Velyn.
"Lo kira gue apaan," ucap Riesa memutar bola mata malas.
"Iya," jawab Velyn sembari tersenyum kecil.
"Woy Sa hari ini Arga tanding, kagak lo semangatin?" tanya Mark menggoda Riesa.
