Happy reading!
"Ga makasih udah nganterin gue ya. Gue masuk dulu," ucap Riesa dan hendak masuk ke dalam rumahnya. Namun, tangannya di tahan oleh Arga.
"Gue ikut," ucap Arga.
"Gak usah. Mending lo pulang aja," tolak Riesa. Karena ia tau pasti ada sesuatu yang buruk terjadi pada Mamanya.
"Tapi di dal-"
"Gue gapapa. Mending lo pulang oke," ucap Riesa memotong perkataan Arga.
Arga pun hanya mengangguk dan masuk ke dalam mobil. Tak lama kemudian mobil Arga telah hilang dari pandangan Riesa.
Riesa bergegas masuk ke dalam rumah. Betapa terkejutnya ia melihat Mamanya yang sedang melempari semua benda seraya menangis. Dengan perasaan khawatir, Riesa menghampiri Mamanya.
"Ma, nama kenapa?" tanya Riesa dengan suara bergetar.
Namun Mila tidak menanggapi Riesa dan terus melempari benda yang ada di sekitarnya.
"Mama kenapa Ma? Mama ngga boleh kayak gini," ucap Riesa yang sekarang sudah memeluk Mila sambil menangis.
"Ayah kamu pergi sama wanita lain," ucap Mila dengan sesenggukan.