Dalam acara pernikahan Usman dan Farisha, memang hanya ada Bram yang datang. Itupun karena dia yang meminta bantuan Usman untuk mencari tahu di mana acara itu berlangsung. Usman hanya mengetahui nama hotelnya saja, saat ia mengatakan itu, Bram langsung tahu. Jelas itu bukan tamu undangan yang diundang. Hanya orang tidak tahu diri, datang tanpa diundang.
"Aku lapar, Bu. Ibu belum makan juga atau baru bangun? Masa ibu baru bangun jam segini? Semalam memangnya kenapa?" tanya Farisha, menatap ibunya.
"Ekhem!" dehem seorang pria yang terdengar dari kejauhan. "Kalian ini benar-benar tidak tahu diri! Menikah seenak kalian sendiri tanpa adanya ayah!" hardik Benny yang baru datang langsung emosi.
"Brak!" Farisha menggebrak meja makan. Ia tidak terima pria yang bahkan tidak hadir dalam pernikahan anaknya. Memang tidak semua lelaki jahat. Tapi Benny tetap akan menjadi seorang yang jahat. Farisha tidak akan mau mengakui kalau dirinya memiliki ayah seorang psikopat yang kejam.