Chapter 4 - Halaman 3

Teman 4: Hey ada apa dengan mu? Kamu sakit?

Mitsuyo Kinjiro: Hmm, enggak

Teman 4: Terus kenapa kamu dari tadi melamun

Mitsuyo Kinjiro: Enggak kenapa kenapa kok

Teman 4: Baiklah (curiga)

Mitsuyo Kinjiro: Owh ya aku belum kasih uang ku

Teman 4: Udah, aku yang bayarin

Mitsuyo Kinjiro: Maaf ya, aku jadi ngerepotin kamu

Teman 4: Enggak apa apa kok

Mitsuyo Kinjiro: Aku ganti ya?

Teman 4: Ehh, enggak usah

Mitsuyo Kinjiro: Beneran nih?

Teman 4: Ya

Mitsuyo Kinjiro: Baiklah, makasih ya

Teman 4: Ya sama sama

Mereka pun akhirnya menonton dan berjalan bersama hingga larut mala

Teman 4: Hey, ini sudah larut malam, kita harus pulang

Mitsuyo Kinjiro: Kalian duluan saja, aku masih ada urusan

Teman 3: Baiklah

Teman 1: Selamat tinggal

Teman 2: Bye

Mitsuyo Kinjiro: (pergi ke suatu tempat)

Mitsuyo Kinjiro: Hmmm, aku terlalu  memikirkan hal ini sampai aku tidak bisa menikmati hari ku bersama teman teman ku

Mitsuyo Kinjiro: (mengeluarkan Hp) (mengirim pesan)

'Pesan: Maaf ya teman teman hari ini aku banyak melamun'

(suara teriakan dari stasiun)

Mitsuyo Kinjiro: (terkejut) suara apa itu?

(segerombolan keluar dari stasiun)

Mitsuyo Kinjiro: (bersembunyi)

Pembunuh 2: Mau kita apa kan jasad ini?

Mitsuyo Kinjiro: (mengintip) HUH? PEMBUNUH? (suara hati)

Pembunuh 1: (melihat ke arah semak semak)

Pembunuh 3: Hey?!

Pembunuh 1: Kalian aja yang urusin, aku mau ke suatu tempat dulu

Pembunuh 2 dan 3: Baiklah