Teman 4: Hey ada apa dengan mu? Kamu sakit?
Mitsuyo Kinjiro: Hmm, enggak
Teman 4: Terus kenapa kamu dari tadi melamun
Mitsuyo Kinjiro: Enggak kenapa kenapa kok
Teman 4: Baiklah (curiga)
Mitsuyo Kinjiro: Owh ya aku belum kasih uang ku
Teman 4: Udah, aku yang bayarin
Mitsuyo Kinjiro: Maaf ya, aku jadi ngerepotin kamu
Teman 4: Enggak apa apa kok
Mitsuyo Kinjiro: Aku ganti ya?
Teman 4: Ehh, enggak usah
Mitsuyo Kinjiro: Beneran nih?
Teman 4: Ya
Mitsuyo Kinjiro: Baiklah, makasih ya
Teman 4: Ya sama sama
Mereka pun akhirnya menonton dan berjalan bersama hingga larut mala
Teman 4: Hey, ini sudah larut malam, kita harus pulang
Mitsuyo Kinjiro: Kalian duluan saja, aku masih ada urusan
Teman 3: Baiklah
Teman 1: Selamat tinggal
Teman 2: Bye
Mitsuyo Kinjiro: (pergi ke suatu tempat)
Mitsuyo Kinjiro: Hmmm, aku terlalu memikirkan hal ini sampai aku tidak bisa menikmati hari ku bersama teman teman ku
Mitsuyo Kinjiro: (mengeluarkan Hp) (mengirim pesan)
'Pesan: Maaf ya teman teman hari ini aku banyak melamun'
(suara teriakan dari stasiun)
Mitsuyo Kinjiro: (terkejut) suara apa itu?
(segerombolan keluar dari stasiun)
Mitsuyo Kinjiro: (bersembunyi)
Pembunuh 2: Mau kita apa kan jasad ini?
Mitsuyo Kinjiro: (mengintip) HUH? PEMBUNUH? (suara hati)
Pembunuh 1: (melihat ke arah semak semak)
Pembunuh 3: Hey?!
Pembunuh 1: Kalian aja yang urusin, aku mau ke suatu tempat dulu
Pembunuh 2 dan 3: Baiklah