Hajime Takagiri: TAK BECUS!
Pembunuh lainnya: (Terkejut)
Hajime Takagiri: CUMAN MEMBUNUH SAJA TIDAK BECUS, DAN KALAH MENGHADAPI ANAK KECIL (Memukul meja)
Hajime Takagiri: KAMU!, CARI ANAK KECIL ITU DAN BAWA DIA KEHADAPAN KU! SEKARANG!
Pembunuh: Baik Bos (Keluar ruangan)
Di satu sisi, Kinjiro sedang berada di makam ayah nya dan tanpa ia sadari, ia di mata mata i oleh seseorang
Mitsuyo Kinjiro: Ayah, Kinjiro pulang dulu ya (meletakkan bunga)
Mitsuyo Kinjiro: (Berdoa)
Mitsuyo Kinjiro: (Pulang kerumah)
Pembunuh: (Menatap Kinjiro dari kejauhan)
Sebelum pulang, Kinjiro pergi ke sebuah cafe sederhana yang tak jauh dari pusat kota, ia menghabiskan waktu disana untuk melupakan kejadian tentang ayah nya, namun saat ia sedang bersantai
(Suara tembakan)
Mitsuyo Kinjiro: (terkejut)
Pelayan cafe: (terjatuh)
Mitsuyo Kinjiro: (melihat seseorang yang memegang pistol dari kejauhan)
Pengunjung cafe: (berteriak)
Mitsuyo Kinjiro: (menghampiri) Cepat panggil ambulans
Mitsuyo Kinjiro: (Mengejar orang yang dilihatnya)
Mitsuyo Kinjiro: Kemana orang itu?, dia sangat cepat
Pembunuh: (Bersembunyi) Haduh, hampir saja aku bisa menembak nya, andaikan tembak kan ku tak salah sasaran
Sang pembunuh, bebas dari kejaran Kijiro, namun ia tak akan memaafkan orang tersebut karena ia tak ingin orang lain kehilangan salah satu anggota nya dengan cara di bunuh persis dengan apa yang pernah ia alami
Keesokan hari nya, Kinjiro melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan mereka pun langsung mulai berjaga karena tak ingin ada korban lagi.