Chapter 12 - Halaman 4

Ketua pihak kepolisian tidak mempercayai apa yang di katakan Kinjiro, ia masih sedikit tidak percaya karena Kinjiro hanya anak kecil yang di berikan warisan oleh Ayah nya untuk menjadi seorang detektif

Di waktu yang sama

Mitsuyo Kinjiro: (mengetuk pintu)

Boss pihak kepolisian: Masuklah

Mitsuyo Kinjiro: (masuk ke kantor)

Boss pihak kepolisian: Silahkan duduk

Mitsuyo Kinjiro: Terimakasih

Boss pihak kepolisian: Kinjiro

Mitsuyo Kinjiro: Ya?

Boss pihak kepolisian: Kayak nya kita harus segera bergerak, sebelum makin banyak korban jiwa (memberi koran koran peristiwa pembunuhan yang sama)

Mitsuyo Kinjiro: Kurasa juga seperti itu, namun aku merasa belum siap

Boss pihak kepolisian: Kenapa?

Mitsuyo Kinjiro: Aku tidak tahu, firasat aku mengatakan bahwa ini adalah balas dendam

Boss pihak kepolisian: Balas dendam?

Mitsuyo Kinjiro: Ya, aku rasa pembunuh ini mencari ku dan ingin membunuh ku. Ia membunuh orang-orang untuk memancing ku, lalu membunuh ku di saat aku lengah

Boss pihak kepolisian: adi kita haru bagaimana? Kita tidak boleh berdiam saja seperti ini

Mitsuyo Kinjiro: (berpikir) Baiklah

Boss pihak kepolisian: Apa?

Mitsuyo Kinjiro: Aku akan mengikuti permainan mereka

Boss pihak kepolisian: Maksud kamu?

Mitsuyo Kinjiro: Aku akan menerima pancingan mereka

Boss pihak kepolisian: Kamu gila? Ini terlalu berbahaya, saya tidak akan mengizinkan

kamu

Mitsuyo Kinjiro: Terserah, aku akan tetap lakukan (keluar kantor)

Boss pihak kepolisian: Kinjiro!, KINJIRO! (kesal)