"Hahaha. Kamu kira ini mimpi!" Rako menatap puas. "Aku lagi gak ajak kamu ke dunia mimpi, Sayang."
"Lepas!" Megha menepis tangan Rako dari lengannya. "Jangan ganggu gue!"
"Ck-ck-ck. Galak banget sih kamu. Gara-gara Alvan kamu sekarang betul-betul udah berubah, Gha. Kamu sadar dong! Cinta aku buat kamu itu jauh lebih besar dibanding apa yang kakak aku beri. Jadi ayolah, Sayang! Kembali lagi sama aku. Aku masih di sini untuk kamu."
"Gak!"
"Hahaha. Kamu ngegemesin banget ya kalau lagi kayak gitu. Aku jadi makin yakin untuk terus berusaha buat rebut balik kamu lagi dari Alvan."
"Jangan gila, Rako! Gue istri kakak lo."
"Istri kakak aku? Hem. Pernikahan itu cuma kesalahan. Bukan seharusnya yang terjadi. Buat apa aku akui!"
"Kenapa Rako? Kenapa lo jadi kayak gini! Kenapa lo berubah lagi! Bukannya lo udah mau lepasin hubungan kita dan merelakan gue lanjut berumah tangga sama Alvan?"