Alvan kembali ke rumah sakit untuk menemui ayahnya. Sempat ia di jalan bertukar kabar dengan Mayang dan Rindu tentang hasil nol yang ia dapat setelah mencari-cari info tentang Megha. Dan ternyata kedua temannya itu pun menerima hasil yang sama. Tentu saja masing-masing mereka kecewa. Namun apa mau di kata memang takdir belum mempertemukan mereka dengan Megha.
"Tapi tadi terakhir Tante Mawar bilang sama gue, May. Kalau dia akan coba hubungi keluarga besarnya, siapa tau ada dari mereka yang nyambung sama Megha."
Mayang melirik Rindu yang juga ikut mendengarkan ucapan Alvan lewat sepiker ponsel yang diperbesar.
"Mudah-mudahan bisa segera ada kabar baik dari Tante Mawar," lanjut Alvan berharap.
"Jadi Tante Mawar mau bantuin," lirih Rindu yang hanya bisa didengar oleh Mayang. Ada rasa tidak enak hati yang ia rasakan mengenai niat Tante Mawar itu, dan perasaan mengganjal itu juga ada di hati Mayang rupanya.