"Permisi, Pak. Pak Rudi sudah datang. Bapak mau saya minta Pak Rudi tunggu di mana?" seorang ART di rumah keluarga Mahawira, datang mengetuk pintu di ruang kerja Papi Darma.
"Suruh temui saya di sini saja, Han." Papi Darma menjawab sekaligus memberi perintah pada ART-nya bernama Hani itu.
"Baik, Pak." Hani pun undur diri untuk menemui Pak Rudi kembali.
Selang lima menit kemudian. Pak Rudi pun datang, memasuki ruang kerja Papi Darma yang berada di rumah. Bersamaan dengan itu, seorang ART yang berbeda lagi ikut masuk membawakan dua cangkir teh hijau untuk Papi Darma dan Pak Rudi. Dengan terampil ART itu menyuguhkan minuman yang sudah di buat, lalu kembali beranjak pergi dengan sikap santunnya.
"Kamu dari kantor kan, Rud?" tanya Papi Darma memulai.
"Benar, Pak." Jawab Pak Rudi yang duduk di depan meja kerja Papi Darma.
"Bagaimana Alvan? Apa dia bekerja dengan baik?"
"Sangat baik, Pak. Begitu pun dengan Mas Rako."