"Kak, Megha....!" Laras berseru, langsung menghampiri kakak sepupunya penuh semangat.
"Kejutan...!" ucap Megha seraya membalas erat pelukan adiknya. Tak lupa ia mencium tangan dan memeluk Eyang dan Tante Nurul.
"Kok nggak kasih kabar kita dulu? Kan tante jadi bisa masakin makanan kesukaan kamu."
"Hehe. Nggak ah, Tante. Kan kejutan, aku juga udah bawa makanan buat kita makan bareng."
"Wah! Bawa apa, Kak?" Laras langsung penuh antusias.
"Huh! Kamu tuh, Ras! Giliran makanan aja, cepet banget udah kayak gangsing muter. Ingat program diet kamu!"
"Iii... Bunda. Gitu banget sih sama anak sendiri. Mumpung Kak Megha ada di sini apa salahnya sih aku makan besar."
"Aih, berharap makan besar jadi nih! Gak takut besoknya melar? Nanti ngeluh lagi sama Bunda."
"Hehehe. Tenang aja, Tante. Kalau buat Laras aku udah beliin makanan khusus diet kok."
"Benar, kak?"
"Iya beneran."
"Yes! Tuh Bunda, jangan ngomel-ngomel lagi."
